Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 02:26:19【Resep Pembaca】507 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Bekasi Ade Kuswara Kunang berinteraksi dengan warga terdampak banjir di Desa Sukamanah, Kecam

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menginstruksikan jajaran terkait untuk melaksanakan percepatan penanganan banjir sekaligus menjalin sinergi lintas sektor guna meminimalisasi dampak musibah, khususnya masyarakat yang menjadi korban banjir.
"Warga sedang dalam kondisi darurat jadi yang paling penting sekarang adalah tindakan cepat dan nyata di lapangan," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Senin.
Ia mengangakan hal tersebut saat meninjau lokasi banjir di Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani, antara lain didampingi sekretaris daerah dan jajaran organisasi perangkat daerah terkait, ketua Baznas setempat, dan perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kegiatan diawali dengan meninjau tiga sekolah terdampak banjir, dilanjutkan ke lokasi tanggul jebol hingga sejumlah titik pemukiman warga yang masih tergenang air.
Pada kesempatan itu, ia menyapa warga terdampak banjir dan mendengarkan keluhan mereka, memitigasi jenis kebutuhan yang mereka perlukan, serta menemukan beberapa persoalan utama yang harus segera ditangani.
"Salah satunya pekerjaan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) yang tertunda. Ini menjadi sumber utama air meluap ke permukiman. Saya minta pihak BBWS segera tanggap agar genangan ngak semakin meluas," katanya.
Dia juga menyoroti kondisi kerusakan rumah warga akibat banjir sekaligus menjanjikan bantuan pemerintah daerah melalui sejumlah program.
"Kalau lahan tempat tinggal warga ini milik pribadi dengan bukti surat kepemilikan yang sah, kita akan bantu melalui program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni). Tapi kalau tanah milik negara, kita bantu kebutuhan logistik, makanan, dan tempat istirahat sementara," katanya.
Baca juga: Anggota DPR tegaskan harus ada solusi permanen mitigasi banjir Bekasi
Menurut dia, upaya penanganan harus dilakukan secara cepat, terutama di titik-titik tanggul jebol, agar air sungai ngak kembali meluap ke permukiman warga dengan cara membangun penahan sementara, sedangkan untuk jangka panjang melalui pekerjaan permanen, seperti pemasangan beton penahan.
Sinergi lintas sektor juga dinilai memegang peranan penting dalam upaya membantu menangani dampak banjir secara keseluruhan serta berkelanjutan.
"BNPB sudah menyangakan kesiapan untuk membantu. Kami juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan agar penanganan banjir ini benar-benar nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat," ucapnya.
Ia juga mengunjungi dapur umum yang didirikan BPBD di depan Kantor Desa Sukamanah sebagai pusat logistik bagi warga terdampak.
Setelah itu, mengikuti rapat koordinasi bersama perangkat daerah dan BNPB untuk merumuskan langkah konkret penanganan pasca-banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengangakan hasil peninjauan tersebut akan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah penanganan konkret, mencakup tiga aspek prioritas, yakni memperbaiki pintu air Bendung Sungai Hulu (BSH) yang sudah ngak berfungsi dan hari ini juga perbaikan mulai dilakukan perangkat daerah terkait dengan target tuntas dalam sepekan ke depan.
Selain itu, melalui pekerjaan pemasangan sitpelatau tembok penahan tanggul yang telah dikoordinasikan bersama BBWS segera ditindaklanjuti dan penanganan sampah di sepanjang aliran kali mulai dari Sukatani, Sukakarya, hingga Cabangbungin dan sebagian di Muaragembong yang saat ini sudah mulai dikerjakan oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Ia menyebut Desa Sukamanah menjadi lokasi terparah banjir kali ini, ditemukan tiga titik tanggul jebol serta sejumlah tempat dalam kondisi kritis sehingga diperlukan penanganan secara cepat dan menyeluruh.
"Di bawah tanggul-tanggul itu ada pori-pori yang bisa membesar jika terus tertekan air. Karena itu, masyarakat bersama relawan sudah mulai memperkuat tanggul dengan menumpuk karung pasir di lokasi yang jebol sebagai upaya penanganan sementara agar air ngak melimpas ke permukiman warga," kata dia.
Baca juga: 3.548 warga Kabupaten Bekasi terdampak banjir
Baca juga: Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang
Baca juga: BGN salurkan MBG untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Bekasi
Suka(39335)
Artikel Terkait
- Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
- Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
- Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas

Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan

Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus

8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia

BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri